acara Haflah Akhirussanah dan Khotmil Qur’an ke IV ) pada 28/04 2018
yang diadakan di Aula pesantren Perumahan Telaga Pasiraya Bekasi.
Acara tersebut dihadiri oleh para alim ulama Bekasi , wali santri, dan
masyarakatpasiraya sukasari sernagbaru bekasi.
Acara dihadiri oleh ratusan jamaah dari beberapa kecamatan dan hadir
juga Rombongan Mejelis Sholawat dari Indramayu pimpinan Kiayi Fauzan
‘Adzim dengan menghadirkan Penceramah Gus Faris Fuad Hasyim Pesantren
Buntet Cirebon Pimpinan Rijalul Ansor Pusat
Dalam Tausiyahnya Gus Faris “ Memaparkan Peran Ulama NU dalam
memperjuangkan Negara Indonesia, Ulama NU tidaknya berjuang secara
dhohir saja, Beliau menceritakan Kakek beliau KH. Abdullah Abas buntet
Cirebon, si Mbah Yai Aba situ Riyadho berpuasa 20 Tahun untuk NU dan
Indonesia, bakan beliau bertempur disurabaya dalam keadaan berpuasa.”
Beliau menambahkan ‘”Jangan sesekali Menghina NU, karena yang
mendirikan NU adalah orang – orang yang benar-benar dekat dengan
Allah”. Yang membenci NU pasti kualat dunia akherat.
Setelah acara Gus Faris Diskusi dengan Pengurus Anshor bekasi dan
beberapa Pengurus PCNU Bekasi tentang pentinggya berhidmah untuk NU.
Pimpinan Ponpes Roudlotus Salafiyah Ustadz Bahrudin memberikan
sambutan tentang pentingnya kerjasama antara wali santri dan pesantren
untuk menghantarkan anak – anak menjadi orang yang berguna Dunia
Akhirat
Acara akhirussanah tersebut dimeriahkan dengan penampilan santri
dengan Muhafadoh santri , dan sholawat seni hadrah Ibu –ibu Jamiyyah
Sholawat Pesantren Roudlotus Salafiyah Pasiraya Bekasi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar